Tampilkan postingan dengan label NASEHAT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NASEHAT. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 November 2013

MENGHADAPI KRITIK DENGAN BIJAK

ORANG yang merasa serba salah biasanya orang yang takut terhadp resiko. Termasuk resiko menerima kritik dari orang lain. Sering kali kritik memuat kita tidak nyaman dan selalu terngiang dalam pikiran.
Memang, ada cara ampuh untuk menghindari kritik, yakni dengan tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa. Namun, cara seperti itu bukanlah pilihan yang layak diambil oleh para pemenang hidup.
Daripada menghindari kritik, tentu akan jauh lebih baik bila kita belajar menerima atau menghadapinya dengan baik serta mengambil manfaatnya. Bagi sebagian orang, hal ini ternyata tidaklah mudah. Kritik, sehalus apa pun cara menyampaikannya, ternyata tetap bisa mendatangkan rasa tidak enak, apalagi bila kritik tersebut bersifat menjatuhkan. Bagi Anda yang termasuk dalam golongan ini, 6 cara bijak menghadapi kritik berikut ini bisa dicoba untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Berusaha untuk mengambil sudut pandang yang sama dengan si pemberi kritik. Jika berhasil, maka kita akan benar-benar memahami alasan inti si pemberi kritik dalam melontarkan kritik tersebut. Kalau sudah demikian, maka biasanya kita tidak akan terlalu �panas� dan terganggu sehingga bisa lebih rileks dalam menyusun argumen yang efektif dalam menjawab kritik tersebut.
  2. Memandang kritik dari sisi yang positif. Kritik pada dasarnya bisa digolongkan ke dalam dua hal, yakni yang berlandaskan maksud baik dan maksud jahat. Namun, sebagai pribadi yang merdeka, kita punya pilihan untuk memandang bahwa semua kritik tersebut dilontarkan atas maksud baik (positif). Cara pandang seperti ini sangat menguntungkan karena membuat pikiran kita lebih jernih sehingga bisa mengambil manfaat kritik dengan maksimal.
  3. Jangan biarkan diri kita hanyut dalam perasaan sakit hati dan dendam ketika mendapatkan kritik, sebab hal itu sangat merugikan diri sendiri. Kerugian tersebut ibarat membakar seluruh rumah sendiri untuk membunuh seekor tikus yang bersembunyi di balik lemari.
  4. Tanamkan asumsi kepada diri sendiri bahwa mendapat kritik merupakan hal yang membanggakan. Ya, kritik biasanya ditujukan kepada orang yang berkarya, orang yang melakukan apa-apa, atau orang yang menyandang status �penting�. Sebaliknya, orang yang pasif, berdiam diri, dan tidak populer biasanya jauh dari kritik.
  5. Ambil hikmah dari setiap kritik yang kita dapat. Kritik seringkali menampilkan banyak hal penting yang tersembunyi dari pandangan atau pikiran kita. Sebelum bereaksi terhadap kritik, sebaiknya kita menelitinya terlebih dahulu. Bila kritik itu salah, bisa diabaikan. Namun jika benar, maka bisa kita jadikan sarana penting untuk memperbaiki diri.
  6. Gunakan cara yang asertif dalam menanggapi kritik. Cara yang asertif adalah cara yang menegaskan pendirian dan pendapat dengan yakin, jelas, tegas, dan positif. Sikap seperti itu memungkinkan kita untuk menyatakan pendapat atau kehendak dengan tegas, elegan, dan terhormat dengan tetap menjaga harga diri dan kehormatan orang lain.
Nah, semoga bermanfaat. [ds/islampos/blogditter]

Selasa, 05 November 2013

HATI YANG DIAM KALA TERLUKA



Seorang dokter ahli bedah bergegas menuju rumah sakit begitu dihubungi pihak rumah sakit karena seorang pasien dalam kondisi kritis harus segera dioperasi.

Begitu sampai di RS, dia mempersiapkan diri, mandi dan bersalin pakaian.

Sejenak sebelum masuk ke ruangan operasi ia bertemu dengan ayah pasien yang raut wajahnya memendam cemas bercampur marah.

Dengan ketus laki-laki itu mencecar sang dokter, �Kenapa lama sekali dokter! Tidak tahukah anda anak saya sedang kritis? Mana tanggung jawab anda sebagai dokter?�

Dokter bedah itu menjawab dalam senyum, �Saudaraku, saya sangat menyesal atas keterlambatan ini. Tadi saya sedang berada di luar, tetapi begitu dihubungi saya langsung menuju ke sini. Semoga anda maklum dan dapat merasa tenang sekarang. Doakan semoga saya dapat melakukan tugas ini dengan baik, dan yakinlah bahwa Allah akan menjaga anak anda�.

Keramahan sang dokter ternyata tidak meredakan amarahan si bapak, bahkan suaranya mengguntur, �Anda bilang apa? Tenang!? Sedikit pun anda tidak peduli rupanya, apakah anda bisa tenang jika anak anda yang sekarat? --semoga Allah mengampuni anda-- apa yang akan anda lakukan jika anak anda meninggal?�

Sambil tetap mengulas senyum dokter menanggapi, �Bila anak saya meninggal saya akan mengucapkan seperti yang difirmankan Allah:
?
"Yaitu orang-orang yang jika ditimpa musibah mereka mengatakan, �Kita adalah milik Allah, dan kepada-Nya kita akan kembali�.

Dokter itu melanjutkan, �Adakah ucapan belasungkawa yang lain bagi orang beriman?
Maaf Pak, dokter tidak dapat memperpanjang usia tidak juga dapat memendekkannya; Usia di tangan Allah. Dan kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan putra anda. Hanya saja kondisi anaknya kelihatannya cukup parah, oleh karena itu jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan ucapkanlah �inna lillahi wa`inna ilaihi raji�un. Saran saya, sebaiknya anda pergi ke mushalla rumah sakit untuk melaksanakan shalat dan berdoa kepada Allah agar Ia menyelamatkan anak anda�. Tambahnya.

Laki-laki orang tua pasien menanggapi dengan sinis, �Nasehat itu memang mudah, apalagi untuk orang yang tidak punya hubungan dengan anda.�

Sang dokter segera berlalu masuk ruangan operasi. Operasi berlangsung beberapa jam, lalu sang dokter keluar tergesa-gesa dan berkata kepada orang tua pasien,

�Berbahagialah Pak, alhamdulillah, operasi berjalan lancar, anak anda akan baik-baik saja. Maaf, saya harus segera pergi, perawat akan menjelaskan kondisi anak anda lebih rinci.�

Orang tua pasien tersebut tampak berusaha mengajukan pertanyaan lain, tetapi sang dokter segera beranjak pergi. Selang beberapa menit, sang anak keluar dari ruang operasi disertai seorang perawat.

Seketika orang tua anak itu berkata, �Ada apa dengan dokter egois itu, tidak sedikit pun memberi kesempatan kepada saya untuk bertanya tentang kondisi anak saya?�

Tak dinyana perawat tersebut menangis terisak-isak dan berkata, �Kemarin putra beliau meninggal dunia akibat kecelakaan. Ketika kami hubungi, dia sedang bersiap-siap untuk mengebumikan putranya itu. Apa boleh buat, kami tidak punya dokter bedah yang lain; oleh karena itu begitu selesai operasi dia bergegas pulang untuk melanjutkan pemakaman putranya. Dia telah berbesar hati meninggalkan sejenak segala kesedihannya atas anaknya yang meninggal demi menyelamatkan hidup anak anda.�

Oleh: Syaikh Mamduh Farhan al-Buhairi

YA ALLAH RAHMATILAH HATI YANG MESKI TERLUKA, NAMUN TIDAK BERBICARA

Sahabat Ummi, kita lebih sering menjadi seperti siapa? Sang ayah yang senantiasa mencecar kekurangan orang lain, atau sang dokter yang bisa tetap membantu orang lain bahkan di kala ia sendiri sedang dalam kesulitan?

Apakah kita bisa tegar menahan emosi dan tetap tenang sekalipun terluka?


Majalah UMMI FB https://www.facebook.com/MajalahUmmi?fref=ts

Senin, 07 Oktober 2013

JUST FOR REMEMBRANCE


8 jenis makanan yang paling baik mencegah penyakit
- ?????? delima
- ????? yogurt
- ????? bawang putih
- ?????bawang besar
- ????? ??????teh hijau
- ??????? oat
- ????? labu
- ????????brokoli
?????????????????????????????????????????????????????????????
????? ????? ???? ????? :
Tiga hal yang membawa penyakit:
1) ?????? ?????? .banyak bicara
2) ????? ?????? .banyak tidur
3) ????? ?????? .banyak makan
??????????????????????????????????????????????????????????
?????? ????? ???? ????? :
Empat hal yang merusak badan
1) ???? .duka
2) ????? .sedih
3) ????? : lapar
4) ????? .tidak tidur malam
?????????????????????????????????????????????????????????
?????? ???? ?? ??? ????? ?????? :
Empat hal menambah cerah wajah
1) ?????? .taqwa
2) ?????? .jujur
a3) ????? .pemurah
4) ??????? .jaga kehormatan
???????????????????????????????????????????????????????????????
?????? ???? ????? :
Empat hal yang menarik rezeki
1) ???? ????? .qiamulail
2) ???? ????????? ????????.banyak istighfar waktu 2/3 mlm
3) ????? ?????? .biasa bersedeqah
4) ????? ??? ?????? ?????.berzikir waktu awal pagi dan petang
???????????????????????????????????????????????????????????????
?????? ???? ????? empat hal yg menjauhkan rezeki
1) ??? ????? .tidur waktu pagi
2) ??? ?????? .sedikit sholat
3) ????? .malas
???????????????????????????????????????????????????????????????
???? ???? ???? ????? ???? ???? ????:
Setiap kali ingin membuat maksiat ingat tiga ayat
1-"??? ???? ??? ???? ???"
"Tidakkah dia mengetahui bahawa Allah sedang melihat"
2-"???? ??? ???? ??? ????? "
"Siapa yang takut kepada kedudukan Tuhannya baginya dua syurga"
3-"??? ??? ???? ???? ?? ?????�
"Siapa yang bertaqwa kepada Allah. Dia jadikan baginya jalan penyelesaian"


Majalah Ummi FB

Kamis, 03 Oktober 2013

THE 6 SCREETS OF GETTING BLESSED PROSPERITY

Allah SWT menciptakan manusia dengan segala potensi yang dimilikinya, agar dengan potensi itu, manusia dapat berikhtiar untuk penghidupan saat ini (dunia) dan alam keabadian (akhirat).

Potensi yang mendorong manusia untuk mau berikhtiar, pada akhirnya akan membuahkan sebuah �hadiah� yang kerap dinantikan yakni rezeki yang baik. Karena secara makro rezeki itu sifatnya luas, maka uang dan harta bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan bagi sebagian besar orang.

Mereka akan berbahagia dengan sempurna, manakala jasmani rohaninya sehat, hingga ia bisa bersama-sama dengan keluarganya. Ada pula yang tetap berbahagia hidup dalam kesederhanaan, meski sebenarnya ia sangat berkecukupan.

Dalam redaksi yang sungguh sempurna, Allah SWT berfirman, �Sesungguhnya di sisi Allah pengetahuan yang tepat tentang hari kiamat. Dan Dia-lah jua yang menurunkan hujan, dan yang mengetahui dengan sebenar-benarnya tentang apa yang ada dalam rahim (ibu yang mengandung). Dan tiada seseorang pun yang betul mengetahui apa yang akan diusahakannya esok (sama ada baik atau jahat); dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi negeri manakah ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Amat Meliputi pengetahuan-Nya.� (QS Luqman: 34)

Allah membuka ayat di atas dengan pengetahuan tentang hari kiamat, Dia menegaskan bahwa hanya benar-benar Zat-Nya saja yang Maha Mengetahui kapan waktu persis hari akhir itu akan tiba. Allah hanya menyebutkan di dalam firman-Nya yang lain bahwa kiamat akan datang dengan tiba-tiba (baghtah), dan peristiwa itu teramat berat baik bagi langit maupun bumi.

Selanjutnya, Allah memberikan perumpamaan fenomena alam berupa turunnya hujan, agar kita menyadari pada hakikatnya hujan adalah bentuk rahmat-Nya. Ketiga, Allah memberikan penegasan pula bahwa hanya Allah yang mengetahui dengan sebenarnya penghidupan dalam rahim seorang perempuan, terlepas dari kecanggihan teknologi ultrasonografi (USG) dua bahkan empat dimensi.

Keempat, Allah memberikan potensi kepada manusia untuk berikhtiar, namun dengan keterbatasan manusia yang tidak tahu apa yang akan terjadi padanya tempat, barang sedetik pun. Terakhir, penegasan-Nya tentang bagaimana, kapan, dan dimana setiap manusia akan menghabiskan jatah usianya.

Oleh karenanya, dalam kehidupan yang amat sementara ini, hendaknya kita menutup usia dengan ikhtiar menjemput rezeki. Rasulullah SAW telah menunjukkan banyak cara, yakni pertama, berbakti pada kedua orangtua, �Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah) daripadanya.�(HR al-Hakim dan ad-Dailami)

Kedua, menyambung silaturahim, �Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya.� (HR Bukhari)

Ketiga, tawakkal pada Allah, �Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.� (HR Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab RA)

Keempat, menyayangi anak yatim. �Adakah kamu suka hatimu menjadi lembut, dan kamu memperolehi hajat keperluanmu? Kasihanilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah dia daripada makananmu, niscaya lembutlah hatimu dan kamu akan memperolehi hajatmu.�(HR Tabrani)

Kelima, bertobat dengan sebenar-benarnya. �Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah, sebelum kamu mati. Bersegeralah melakukan amalan-amalan salih sebelum kamu kesibukan dan hubungilah antara kamu dengan Tuhan kamu dengan membanyakkan sebutan (zikir) kamu kepada-Nya dan banyak bersedekah dalam bersembunyi dan terang-terangan, nanti kamu akan diberi rezeki, ditolong dan diberi kesenangan.� (HR Ibnu Majah)

Terakhir, perbanyak istighfar. �Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah SWT akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.� (HR Ahmad, Abu Daud, an-Nasai, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas RA).

REPUBLIKA.CO.ID 3 Oktober 2013

Minggu, 29 September 2013

A TRUE FRIENDS


Imam Syafi'i berkata:
"Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman-baik- itu susah, tetapi melepaskannya sangat
mudah sekali"


Sahabat fillah, luangkanlah waktu sejenak untuk
membaca hadits yang mulia berikut ini...
Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam
Surga, lalu mereka tidak menemukan Sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di
dunia.
Mereka bertanya tentang Sahabat mereka kepada Allah:
"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat-sahabay kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami?
"Maka Allah berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya
sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")
Al-Hasan Al-Bashri berkata:
"Perbanyaklah Sahabat-sahabay mu'minmu, karena
mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat"
Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya sambil menangis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di
Surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah tentang aku:
"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di surga-Mu"
Yaa Rabb...
?Aku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah
kepadaku
Sahabat-sahabat yang selalu mengajakku untuk
Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..
Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...
?????? ??? ???????? ??????????????
Semoga kita bisa mencari dan bersahabat dengan orang-orang sholeh

MAJALAH UMMI FB.

Senin, 23 September 2013

PENTINGNYA NIAT DALAM AMAL

Mari kita ajukan sebuah pertanyaan, ��Apakah yang menjadi penyebab amal ibadah kita tidak diterima Alloh Swt?�� Jawaban yang paling mendasar adalah karena salah niat.Di akhirat kelak ada seorang mujahid yang mati di medan perang,seorang yang rajin sedekah, dan seorang lagi pembaca Al-Quran, namun mereka masuk neraka. Mengapa? Karena salah dalam niat. Mari kita simak keterangan berikut ini.
Abu Hurairoh ra meriwayatkan, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh Saw bersabda, ��Manusia yang pertama diadili padahari Kiamat nanti adalah orang yang mati di medan jihad. Orang itu didatangkan di hadapan Alloh. Kemudian, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.

Alloh bertanya kepadanya, ��Apa yang telah engkau lakukan di dunia?�� Ia menjawab, ��Aku telah berperang membela agama-Mu.�� Lalu, Allah berkata,
��Engkau berbohong. Engkau berperang agar orang-orang menyebutmu seorang pemberani.�� Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Kemudian, seorang penuntut ilmu sekaligus rajin membaca Al Quran, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh bertanya, ��Apa yang telah engkau lakukan di dunia?�� Dia menjawab, ��Aku menuntut ilmu, mengamalkannya dan aku membaca Al Quran dengan mengharap ridho-Mu.��
Alloh berkata kepadanya, ��Engkau berbohong. Engkau mencari ilmu supaya orang menyebut engkau sebagai seorang alim. Dan, engkau membaca Al Quran agar orang lain menyebutmu rajin membaca Al Quran.�� Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Selanjutnya, seorang kaya raya dan terkenal dermawan, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh bertanya, ��Apa yang telah engkau lakukan di dunia?�� Ia menjawab, ��Semua harta yang aku miliki tidak aku sukai, kecuali aku sedekahkan karena-Mu.��
Lalu, Alloh berkata, ��Engkau berbohong. Engkau melakukan itu agar orang-orang menyebut engkau sebagai dermawan dan murah hati.�� Kemudian Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Abu Hurairah berkata, ��Kemudian, Rosululloh menepuk pahaku dan berkata, ��Wahai Abu Hurairoh, mereka adalah manusia pertama yang merasakan panasnya api neraka Jahanam di hari kiamat nanti.�� (Hadist Riwayat Muslim)
Subhanalloh! Padahal bukankah mati syahid itu sangat besar ganjarannya di sisi Alloh Swt. Akan tetapi ganjaran yang besar itu tak akan pernah ada jika ternyata orang tersebut salah niat. Tidak fokus dalam niatnya. Betapa rugi sekali orang seperti ini.
Seorang pencari ilmu yang sudah memiliki gelar berderet-deret, pekerjaan yang mentereng dengan gaji yang besar. Namun, ternyata untuk semua hal-hal duniawi itulah dia mencari ilmu. Bukan demi ridho Alloh. Demi sanjungan dan penghargaan dari manusia yang memandangnya sebagai
orang berilmu. Maka, sia-sialah semua itu di hadapan Alloh Swt.
Seorang pembaca Al Quran yang rajin tilawah dan merdu suaranya, namun ternyata bukan ridho Allh yang dikejarnya meski yang keluar dari lisannya adalah bacaan ayat-ayat Al Quran. Ia mengejar decak kagum dari manusia yang menyebutnya sebagai seorang qori atau qoriah. Ia mengejar sertifikat, piala dan hadiah-hadiah dari lomba-lomba pembacaan Al Quran. Maka, semua yang diperbuatnya menjadi percuma di hadapan Alloh Swt.
Termasuk juga orang yang bergiat dalam dunia dakwah. Bisa jadi yang ada di dalam hatinya adalah harapan agar dipandang oleh orang sebagai seorang dai. Yang ada dalam pikirannya adalah angka-angka berapa honor yang akan ia terima. Tiidak ada Alloh di hatinya, meski yang ia sampaikan adalah ayat-ayat Al Quran dan hadits-hadits Rosululloh Saw.
Seorang yang gemar mendermakan hartanya, namun bukan penialian Allloh yang ia harapkan, maka ia telah tersesat dalam niatnya. Apa yang ia harapkan adalah kekaguman orang lain yang memandangnya sebagai seorang dermawan. Apa yang ia harapkan adalah sorotan dan jepretan kamera wartawan yang akan memberitakan perihal kegiatannya membagi-bagi sebagian dari hartanya.
Saudaraku, jadi bukan karena kurang kerja keras, amal menjadi tidak bernilai, tetapi karena salah niat yang tidak fokus kepada Alloh Swt.
��Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku (QS. Adz Dzariyat (51):56).
Jelas sekali ayat ini menegaskan kepada kita dengan terang-benderang bahwa sudah semestinya yang menjadi fokus kita adalah Alloh Swt dalam setiap amal perbuatan kita. Sehingga apa yang kita lakukan menjadi bernilai ibadah di hadapan Alloh Swt.
Jika Alloh Swt menjadi fokus kita, maka niscaya akan tenang hati kita. Mengapa ada orang yang ketika merasa disakiti oleh orang lain, kemudian dia tenggelam dalam rasa kecewa, sakit hati dan dendam berkepanjangan? Kemudian, ia pun tersiksa oleh perasaannya itu. Mengapa demikian? Karena dia hanya fokus kepada mahluk, kepada manusia yang telah menyakitinya itu.
Lain halnya jika orang itu kemudian fokus kepada Alloh semata, Dzat yang Maka Kuasa atas segala sesuatu, maka niscaya akan terobati rasa sakit hatinya. Hidupnya akan menjadi tenang dan tenteram kembali. Karena ia yakin segala sesuatu terjadi atas izin-Nya, dan tidak ada kejadian di alam raya ini yang terjadi secara sia-sia, pasti ada kebaikan yang terkadung di dalamnya.
Ingat rezeki, segera fokus kepada Alloh yang menggenggam rezeki. Ingat ke anak, segera fokus kepada Alloh yang telah menitipkannya kepada kita. Ingat ujian sekolah segera fokus kepada Alloh yang telah mengkarunia akal pikiran. Ada yang memfitnah, segera fokus kepada Alloh Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang benar dan apa yang salah. Punya hutang, segera fokus kepada Alloh Yang Maha Kaya.
Jika yang menjadi fokus kita hanya Alloh, maka Insya Alloh, Dia akan membimbing kita dalam setiap aktifitas kita. Sehingga setiap yang kita lakukan bisa mencapai tingkat yang maksimal. Fokus kepada Alloh akan menghadirkan semangat yang luar biasa di dalam hati kita. Seperti para mujahidin di medan jihad, ketika hanya Alloh yang menjadi fokus tujuan mereka, maka mereka akan melakoni jihad tersebut dengan semangat bergelora tanpa ada rasa takut terhadap makhluk sedikit pun.
Betapa penting untuk fokus hanya kepada Alloh Swt, semata. Agar kita semakin semangat melihat diri untuk lurus dalam niat, fokus hanya mengharap ridho Alloh, bukan yang selain-Nya. Dan, meraih prestasi terbaik di dunia dan akhirat.

www.smstauhid.com

Sabtu, 21 September 2013

THE POWER OF PRAY




Foto: "Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain." (HR. Ahmad)Foto: Mari kita awali pagi ini dengan doa, tiada pernah merugi orang yang meminta pada Allah:  "Tiada seorang berdo�a kepada Allah dengan suatu do�a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa." (HR. Ath-Thabrani)

ORANG CERDAS ala IBNU TAIMIYAH

Ibnu Taimiyah berkata:
?????? ?????????? ??????? ???????? ????????? ???? ???????? ?????????? ?????????? ??????? ???????? ?????? ????????????? ??????? ????????????
�Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan tetapi, orang yg cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.
Ia pun bersyair,
???? ?????????? ???? ????? ???? ???????? ????????? ????????????? ?????? ????????????
�Orang yang cerdas ketika terkena dua penyakit yang berbeda, ia pun akan mengobati yang lebih berbahaya.� (Majmu� Al Fatawa, 20: 54).

Minggu, 15 September 2013

Untukmu Anakku


Hasil gambar untuk gambar animasi anak sholeh 

Tahukah kamu nak, perjalanan terjauh dan terberat bagi seorang lelaki adalah perjalanan ke masjid. Sebab banyak orang kaya tidak sanggup mengerjakannya. Jangankan sehari lima waktu, bahkan banyak pula yang seminggu sekali pun terlupa. Tidak jarang pula seumur hidup tidak pernah singgah ke sana. Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid. Karena orang pintar dan pandai pun sering tidak mampu menemukannya, walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke universitas Eropa ataupun Amerika. Mudah melangkahkan kaki ke Jepang, Australia dan Korea dgn semangat yg membara, namun ke masjid tetap saja perjalanan yg tidak mampu mereka tempuh walau telah bertitel S3. Perjalanan
terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid. Karena para pemuda yg kuat dan bertubuh sehat yg mampu menaklukkan puncak gunung Bromo dan Merapi pun sering mengeluh ketika diajak ke masjid. Alasan mereka pun beragam, ada yang berkata sebentar lagi, ada yg berucap tidak nyaman dicap alim. Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid. Maka berbahagialah dirimu wahai anakku...., bila sejak kecil engkau telah terbiasa melangkahkan kaki ke masjid. Karena bagi kami, sejauh manapun engkau melangkahkan kaki, tidak ada perjalanan yg paling kami banggakan selain perjalananmu ke masjid. Biar aku beritahu rahasia kepadamu, sejatinya perjalananmu ke masjid adalah perjalanan utk menjumpai Rabbmu. Itulah perjalanan yg diajarkan oleh Nabimu, serta perjalanan yg akan membedakanmu dengan orang-orang yg lupa akan Rabbnya. Perjalanan terjauh dan terberat itu adalah perjalanan ke masjid. Maka lakukanlah walau engkau harus merangkak dalam gelap shubuh demi mengenal Robbmu Majalah Ummi FB

Sabtu, 07 September 2013

WANITA CANTIK BERTANYA SAMA USTADZ MUDA



gambar animasi wanita muslimah kartun cantik Kumpulan Gambar Kartun Muslimah Cantik
Seorang wanita cantik dan gaul mendekati seorang lelaki soleh yang belum menikah. Dia penasaran kenapa lelaki tampan yang juga seorang ustadz ini nggak tertarik sama dirinya. Padahal puluhan lelaki mengejar-ngejar dirinya. Akhirnya di sebuah kesempatan kajian keslaman, sang wanita yang terpaksa memakai kerudung gaul itu memberanikan diri bertanya pada sang lelaki ini yang menjadi narasumber kajian tersebut.

Wanita: "Ustadz muda yang tampan dan soleh, apakah dalam Islam ada yang namanya pacaran?"

Ustadz: "Maaf Mba, sebelumnya terimakasih sudah mendo'akan saya. Sejujurnya saya masih jauh untuk dikatakan soleh. Segala puji itu hanya milik Allah yang Maha Mulia. Memang dalam quran surat Al-Isro ayat 32 Allah menegaskan, "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." Nah, pacaran itu salah satu jalan mendekati zina"

Wanita: "Tapi bagaimana dong caranya kita kenal dengan calon suami kita. Emangnya kita mau beli kucing dalam karung?"

Ustadz: "Mba sepertinya orang cerdas. pasti bisa jawab pertanyaan ini, Coba kalau seorang penjual ingin dagangannya cepat laku. Apa yang mesti dia lakukan?"

Wanita: (Mengernyitkan dahinya) "Mm.. kebetulan saya dulu jurusan manajemen, saya coba jawab ya. Jadi gini ibu-ibu, sang pedagang pasti akan berusaha supaya si pembeli tertarik. Iklannya harus menarik, packagingnya harus keren, diskon besar, mm.. ya gitu deh. Ih ustadz kok malah nanya balik?"

Ustadz: "Terimakasih Mba, tepat sekali jawabannya. Itulah bedanya orang yang menikah dengan cara pacaran dan cara ta'aruf yang disukai Allah".

Wanita: "Maksud Ustadz gimana sih? Makin bingung deh! Iya kan jama'ah?" (Sambil melihat pada para jama'ah)

Ustadz: "Saat seseorang berpikir bahwa pacaran bisa membuat dirinya lebih mengenal calon pasangan hidupnya. Sebenarnya yang sedang dilakukan dirinya adalah memperindah kemasan alias topeng dirinya supaya calon pasangannya suka dengan dirinya. Misalnya: kalau jalan berdua pasti pake baju paling bagus, sisiran paling rapi, mobil kalau lelaki pake mobil bagus walau modal pinjem, sampe nraktir walau pake uang pinjaman kanan kiri. Wanitanya juga demikian, ia akan berdandan bak artis, pake make up tebal biar si pacar makin demen. Nah apakah selama 2 tahun jalan berdua mereka sudah mengenal 100 persen pasangannya? Saat menikah ketahuan deh ternyata lelakinya gak punya mobil, males-malesan, atau justru wanitanya cantik hanya saat dimakeup, konsumtif, dan bau badan misalnya. Wajar, kalau akhirnya banyak terjadi pacaran 7 tahun, cerai setelah 7 bulan nikah."

Wanita: "I.. iya juga sih Ustadz. Tapi bagaimana cara kita mengenal calon pasangan kita? Nikah kan sekali seumur hidup?"

Ustadz: "Inilah indahnya Islam Mba. Islam sangat menjunjung tinggi nilai pernikahan. Maka untuk masa pengenalan ada namanya ta'aruf. Dalam jangka waktu itu setiap pasangan diperkenankan mencari tahu selengkap mungkin tentang kepribadia, kesehatan juga latar belakang keluarga calon. Tentunya dengan tidak berdua-duaan, sms mesra, atau kegiatan yang mendekati zina lainnya. Kalau memang ada kepentingan bisa sms sekedarnya atau lewat perantara saudara. Saat ada yang mau didiskusikan untuk ke jenjang pernikahan harus ditemani mahromnya. Biar tidak terjadi fitnah".

Wanita: "Ribet banget sih.. Mau nikah aja sulit banget!"

Ustadz: "Lebih sulit lagi kalau orang tua membiarkan anak wanitanya jalan berdua dengan calon yang belum pasti menikahinya. Namun yang sudah pasti bermaksiat dengannya. Berapa banyak yang pulang hilang kehormatannya. Lalu dijauhi begitu saja oleh sang lelaki saat sudah menikmati manisnya? Disinilah Islam menjaga harga diri dan kehormatan wanita."

Wanita: (Mulai paham, dan merasa dirinya kotor) "Ustadz, tapi apakah seorang wanita yang banyak dosa dan masa lalunya kelam bisa dapatkan suami yang soleh?"

Ustadz: Jangan takut Mba, ampunan Allah begitu besar. InsyaAllah jika kita terus mensucikan diri maka Allah akan memberikan jodoh terbaik bagi diri kita. InsyaAllah"

Wanita: "Terimakasih Ustadz. Do'akan agar saya dan para wanita lainnya bisa bertaubat dan menjadi sebaik-baik wanita yang dicintai Allah dan mendapatkan jodoh lelaki soleh seperti Ustadz."

Ustadz: "Aamiin. Barokallahufikum"

Silahkan di-SHARE. Moga bermanfaat buat sahabat-sahabat kita